Terjadinya kehamilan pada pasangan suami istri yang sehat dan subur setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25 persen. Hal ini tentunya juga perlu didukung oleh cara program hamil yang tepat demi mendapatkan kehamilan yang sehat.

Cara Program Hamil yang Tepat untuk Mendapatkan Momongan - Alodokter

Tata Cara Program Hamil yang Tepat

Untuk berhasil hamil dengan pembuahan alami, Anda dan pasangan bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Stop KB dan alat kontrasepsi lainnya

Hentikan penggunaan alat kontrasepsi apa pun, seperti kondom, pil KB, suntik KB, spiral, atau implan, beberapa bulan sebelum Anda dan suami memulai program hamil.

Pada wanita yang telah mengonsumsi kontrasepsi oral dalam waktu yang lama, tubuh mungkin membutuhkan waktu hingga beberapa kali siklus menstruasi agar bisa mulai berovulasi secara teratur lagi dan siap untuk hamil.

2. Deteksi masa subur

Mengetahui masa subur atau waktu terjadinya ovulasi dan berhubungan intim pada hari-hari tersebut dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil. Ovulasi terjadi kira-kira 14 hari sebelum menstruasi dimulai. Sebagai alat bantu untuk mengenali masa subur, Anda bisa menggunakan alat prediksi ovulasi atau metode suhu basal tubuh.

3. Meningkatkan frekuensi hubungan intim

Sperma dapat bertahan hidup dalam rahim dan saluran telur selama 2–3 hari, sedangkan sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12–24 jam. Berhubungan intim 2–3 hari sebelum Anda berovulasi akan memperbesar kesempatan hamil.

Berikut adalah cara yang bisa ditempuh:

  • Lakukan hubungan intim beberapa kali dalam seminggu, segera setelah Anda berhenti menstruasi.
  • Lakukan hubungan intim setiap 2 hari sekali, dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai menstruasi.

 

Tata Cara Berhubungan Intim Saat Program Hamil

Teknik berhubungan intim adalah salah satu cara program hamil yang perlu diperhatikan. Lakukanlah tips-tips berikut ini:

  • Berbaringlah telentang setelah bercinta untuk mempermudah sperma berenang menuju rahim.
  • Lakukan hubungan intim sebelum tidur, agar setelahnya Anda bisa tetap dalam keadaan berbaring.
  • Pilih posisi misionaris saat berhubungan intim, karena pada posisi ini, wanita berbaring telentang.
  • Hindari menggunakan pelumas saat berhubungan intim, karena kandungan zat dalam pelumas bisa mengubah keseimbangan pH di dalam vagina dan mengurangi pergerakan sperma.

 

Konfirmasi Keberhasilan Program Hamil dengan Tes Kehamilan

Untuk mendapatkan hasil yang paling akurat, Anda bisa melakukan tes kehamilan pada hari yang biasanya merupakan hari pertama siklus menstruasi Anda.

Namun, perlu diketahui bahwa melakukan tes kehamilan terlalu dini sering kali memberikan hasil "negatif palsu", yaitu kondisi ketika hasil tes mengatakan Anda tidak hamil, walaupun Anda sebenarnya hamil.

Hal tersebut bisa terjadi karena tubuh Anda belum memproduksi cukup banyak hCG. Tunggulah dan lakukan tes ulang beberapa hari setelah menstruasi Anda terlambat.

 

Cara Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil

Tak perlu panik atau sedih jika hasil tes masih negatif. Sebagian besar pasangan tidak berhasil hamil pada program hamil pertama kali. Anda bisa mencoba lagi cara program hamil di atas, sambil menerapkan pola hidup sehat yang dapat mendukung keberhasilan program kehamilan Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kesuburan secara alami:

1. Terapkan pola makan sehat

Perbanyak makanan sehat yang bernutrisi tinggi. Pastikan Anda mengonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, susu rendah lemak, makanan berprotein dan kaya akan zat besi. Hindari makanan siap saji serta minuman bersoda. Batasi juga asupan gula dan kafein.

2. Konsumsi vitamin

Vitamin dan suplemen, seperti vitamin B, C, D, E, selenium, zinczat besi, koenzim Q10, dan folat, diketahui dapat meningkatkan kesuburan. Anda disarankan untuk mengonsumsi asam folat 400 mcg setiap hari selama menjalani program hamil.

3. Terapkan pola hidup sehat

Terapkan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, berhenti merokok, berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, dan melakukan vaksinasi yang dianjurkan sebelum hamil. Bagi pria, disarankan untuk menghindari penggunaan celana dalam yang ketat karena bisa mengganggu kesuburan.

 

Cara program hamil di atas dapat membantu meningkatkan kesempatan hamil. Namun, jika cara tersebut belum membuahkan hasil setelah 1 tahun dipraktikkan, Anda dan pasangan disarankan untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter.

Bagi pasutri berusia di atas 35 tahun, waktu konsultasi bisa dipercepat, yaitu setelah 6 bulan mencoba untuk hamil dan tidak berhasil. Sementara untuk pasutri di atas 40 tahun, dianjurkan untuk melakukan evaluasi dan perawatan secepatnya.

Jika memang cara program hamil di atas tidak cocok dengan kondisi Anda, dokter mungkin akan menyarankan cara lain, misalnya pengobatan medis, operasi, inseminasi buatan, dan prosedur bayi tabung.